Universitas Mercu Buana

17 Des

1. Apakah motto Universitas Mercu Buana ?

Universitas Mercu Buana memiliki MOTTO yang berbunyi sebagai berikut:

U –> universitas yang UNGGUL

          Unggul dalam artian kata disini berarti menjadi yang utama, kompeten atau istimewa. Unggul dilakukan dengan cara meningkatkan adaptasi terhadap dinamika masyarakat, mampu mereapon kebutuhan masyarakat dan berusaha menyelaraskan antara tantangan perubahan dengan potensi yang dimiliki sehingga berdaya secara optimal.

M –> universitas yang ber-MUTU

          Ber-Mutu dalam artian kata disini berarti pada setiap kegiatan perguruan tinggi, untuk menghasilkan produk bermutu maka sistem dan prosesnya harus mendapat perhatian utama. Yang mencangkup dalam manajemen dan SDM, tujuan organisasi, kurikulum dan proses belajar mengajar, pelayanan, operasional,dsb.

B –> universitas yang BERMANFAAT

          Bermanfaat dalam artiaan kata disini adalah seiring dengan berubahnya paradigma perguruan tinggi, harapan UMB menjadi universitas yang bermanfaat bagi banyak orang merupakan sebuah keharusan. UMB sangat menyadari bahwa pendidikan adalah proses sirkuler yang berarti sebuah perencanaan mutu produk yang dibuat berdasarkan kebutuhan pelanggan.

 

2. Apakah Budaya Universitas Mercu Buana itu?

  • Budaya kerja disiplin, jujur dan tanggung jawab
  • Mengembangkan budaya kerja yang kreatif
  • Mengembangkan budaya kerja yang ramah lingkungan
  • Mengembangkan budaya kerja yang sadar nilai lokal.

 

 

3. Apakah VISI Universitas Mercu Buana ?

Menjadi Universitas yang unggul dan terkemuka untuk menghasilkan tenaga profesional yang memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat dalam persaingan global. 

 

4. Apakah Misi Universitas Mercu Buana ? 

  • Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan menciptakan serta menerapkan keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga profesional dan kelulusan yang memenuhi standar kualitas kerja yang di syaratkan.
  • Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan efisien, dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan industri dan kemitraan yang berkelanjutan sebagai respon atas perubahan arus dan daya saing global.
  • Mengembnagakan kompetensi dan menumbuh kembangakan jiwa kewirausahaan dan etika professional kepada para mahasiswa dan staf yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup.

 

5. Apakah Visi dan Misi dari Fakultas Ilmu Komputer ?

 VISI

   Menjadi Fakultas Ilmu Komputer yang unggul dalam menghasilkan tenaga professional yang mandiri di era informasi dunia global yang memiliki kompetensi di bidang jaringan multiakses, solusi korporasi dan industri kreatif

 MISI

  • Menghasilkan lulusan yang professional, mandiri dan mampu bersaing di era informasi dunia global.
  • Melaksanakan pengembangan iptek dalam bidang keilmuan komputer dan fokus pada jaringan multiakses dan industri kreatif.
  • Menjalin kemitraan dengan berbagai institusi untuk peningkatan mutu pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Sampingan

UML (Unified Mo…

24 Sep

UML (Unified Modelling Language)

Pengertian UML

UML(Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasauntuk menentukan ,visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dariinformasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupamodel, deskripsi atau perangkat lunak) dari systemperangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan system perangkat lunak lainnya.

UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan system yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.

13 Macam UML :

  1. Activity diagram

Yang dimaksud dengan Activity Diagram adalah  berupa flow chart yang digunakan untuk menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah sistem. menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut. Kelas Diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari object sistem dan hubungannya dengan object yang lain. Object adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity. Pada penggambaran kelas diagram ada dikenal dengan kelas analisis yaitu kelas ber-stereotype. Tapi yang biasanya dipakai adalah kelas diagram tanpa stereotype.

 2. Class diagram

Class diagram adalah sebuah class yang menggambarkan struktur dan penjelasan class, paket, dan objek serta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Class diagram juga menjelaskan hubungan antar class dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana bagaimana caranya agar mereka bisa saling berkolaborasi untuk mencapai sebuah tujuan. Class diagram juga mempunyai 3 hal pokok, yaitu : nama, atribut dan operasi.

 3. Communication diagram

Communication diagram adalah cara alternatif untuk mengetahui tahap-tahap terjadinya suatu aktivitas.

 4. Component diagram

Component diagram berfungsi untuk menggambarkan komponen run-time dan executable yang dibuat untuk sistem. Komponen saling berelasi menggunakan depedecy relation (Hubungan ketergantungan, yang ditandai dengan garis putus-putus). Komponen run-time memperlihatkan pengelompokan kelas untuk run-time library seperti Java Applet, Active-X Component dan Dynamic Libraries. Komponen executable memperlihatkan interface dan memanggil dependencies beberapa executable. Interface kelas diperlihatkan seperti lollypop.

 5. Composite structure diagram

menggambarkan struktur internal dari sebuah pengklasifikasian (seperti class component, atau use case), termasuk titik-titik interaksi pengklasifikasian ` ke bagian lain dari sistem.

 6. Interaction overview diagram

varian dari suatu diagram aktivitas yang menampilkan keseluruhan dari  aliran kontrol dalam proses sistem atau bisnis. Setiap kegiatan dalam diagram dapat mewakili satu diagram interaksi.

 7. Deployment diagram

Deployment Diagram memperlihatkan konfigurasi pada jalannya proses run-time elements  dan proses software yang ada pada diagram.

 8. Object diagram

Object diagram adalah salah satu perancangan sistem yang digunakan untuk menjelaskan tentang nama obyek, atribut dan metode yang dipakai. Sebuah Object Diagram adalah adalah gambaran dari objek-objek dalam sebuah system pada satu waktu. Diagram ini sering disebut juga dengan Diagram perintah, karna pada diagram ini perintah-perintahnya lebih ditonjolkan daripada kelasnya.

 9. Package diagram

Menunjukkan bagaimana elemen model akan disusun dalam paket serta ketergantungan antara paket.

 10. Sequence diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.

11. State machine diagram

Menjelaskan bagian obyek atau interaksi mungkin dalam, serta transisi antara negara. Sebelumnya disebut sebagai diagram keadaan, diagram keadaan grafik, atau diagram keadaan bagian transisi.

 12. Timing diagram

Menggambarkan perubahan keadaan atau kondisi contoh classifier atau peran dari waktu ke waktu. Biasanya digunakan untuk menunjukkan perubahan keadaan obyek dari waktu ke waktu dalam menanggapi peristiwa eksternal.

 13. Use casediagram

Use Case diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem. Oleh karena itu, use case diagram dapat membantu menganalisa kebutuhan suatu sistem. Dalam use case diagram terdapat istilah seperti aktor, use case dan use case relationship.

WATERFALL PROCESS MODEL

Pengertian Waterfall

“classic life cycle” atau model waterfall adalah model yang munculpertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam software engineering. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing/verification, dan maintenance. Disebut waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainnya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.

Tahapan dalam waterfall :

  1. Analisis

Proses pencarian kebutuhan di intensifkan dan difokuskan pada software untuk mengetahui sifat dan program yang akan dibuat maka para software engineer harus mengetahui tentang domain informasi dari software,misalnya fungsi yang dibutuhkan user interface dan sebagainya.

Dari 2 aktifitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus di dokumentasikan dan ditunjukan kepada pelanggan.

2. Design

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan di atas menjadi representasi ke dalam bentuk blueprint software sebelum koding dimulai.

Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktiftas sebelumnya,maka proses ini juga harus di dokumentasukan sebagai konfigurasi dari software.

3. Coding

Untuk dapat dimengerti oleh mesin dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa  pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap desain yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programer.

4. Testing (verification)

Sesuatu yang dibuat harus lah di uji cobakan,Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus di uji cobakan, agar software bebas dari error,dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah di definisikan sebelumnya.

5. Maintenance

Pemeliharaan suatu software diperlukan termasuk di dalamnya adalahpengembangan karna softwae yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya,atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tsb. Pengembangan diprlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada penggantian sistem operasi atau perangkat lainnya.

CONTOH ANALISA PROSES BISNIS

16 Sep

Proses Bisnis JNE

PROSES BISNIS DAN OPERASIONAL

Customer terdiri atas customer retail dan customer credit

  1. Customer retail datang ke counter/agen/kantor perwakilan/cash kurir (titip kurir)/proyek langsung
  2. Customer credit terdiri atas customer credit JNE Bogor dan customer credit agen
  3. Customer credit memiliki syarat dan layanan : memiliki badan hukum (PT/CV/Institutsi/Organisasi), mengisi formulir dan memberikan fotocopi NPWP institusi, pembayaran dilakukan per bulan dengan invoice, layanan penjemputan kiriman langsung di tempat customer (dilakukan oleh JNE Bogor jika customer credit JNE Bogor, dilakukan oleh agen jika customer credit agen)
  4. Customer retail bertransaksi dengan connote cash dan dituliskan oleh petugas counter/agen/kantor perwakilan/kurir/JNE Bogor, customer credit bertransaksi dengan menggunakan connote credit dan dituliskan oleh customer sendiri.

 

A.      Jasa Kurir Dalam Negeri/Domestik dan Intra Kota/Intracity

1.        Tahapan transaksi customer retail :

  1. Customer mengemas kirimannya sendiri
  2. Petugas JNE menanyakan : isi kiriman, alamat kiriman, service yang digunakan (hari sampai yang diinginkan), mengukur berat kiriman, dan nilai kiriman,
  3. Memberitahukan aturan pengiriman dengan jelas, santun dan baik kepada customer : seperti kiriman tidak boleh dikirim, kiriman harus dibuka, kiriman disarankan asuransi, packing kayu dll
  4. Jika kiriman berharga (HVS) petugas JNE menawarkan asuransi, menghitung biaya asuransi, memeriksa kiriman dan menuliskannya pada BPIK (Bukti Pemeriksaan Isi Kiriman),

Jika customer tidak mengasuransikan maka petugas JNE membuat Form Penolakan Asuransi yang ditandatangani oleh customer

  1. Jika kiriman mudah rusak petugas JNE menawarkan packing kayu, dan mewajibkan packing kayu untuk kiriman cairan atau yang jika rusak dapat merusak kiriman orang lain, menghitung biaya packing kayu, dan memeriksa dan menuliskannya pada BPIK (Bukti Pemeriksaan Isi Kiriman),
  2. Untuk kiriman sepeda motor menggunakan service kiriman sepeda motor dan harus dilampirkan STNK asli dan surat jalan kepolisian
  3. Menuliskan setiap data di connote cash dengan lengkap dan benar, lalu membagi-bagi connote sesuai peruntukannya (baca Petunjuk Pengisian Connote). Untuk kiriman kargo, trucking dan sepeda motor dituliskan di connote trucking.

2.        Tahapan pengemasan, penyimpanan sementara dan pelaporan keuangan harian kiriman di counter/agen/kantor perwakilan

  1. Kiriman dikemas dengan 3 jenis plastik (ukuran dokumen kecil, dokumen A4 dan ukuran besar) sesuai dengan ukuran barang
  2. Jika kiriman besar dan tidak cukup dengan plastik JNE yang ada, maka kiriman tidak dikemas ulang, cukup dirapihkan dengan lakban untuk keamanan.
  3. Connote hijau, biru dan putih, 1 lembar BPIK (jika ada), 1 lembar form penolakan asuransi (jika ada), dilampirkan dimasukan bersama barang dan tertutup rapat dalam kemasan plastik JNE. Jika kiriman besar/tidak cukup dengan plastik, maka dokumen-dokumen tersebut dimasukan kedalam plastik kecil JNE dan direkatkan di luar kemasan kiriman dengan lakban dengan aman
  4. Nomor connote/resi dituliskan dengan rapih (kecil) di kemasan kiriman untuk menghindari terpisahnya dokumen connote dll dengan kiriman
  5. Kiriman diletakan dengan aman di counter/agen/kantor perwakilan/kantor JNE dengan letak yang terpisah antara service SS, YES, REG, OKE, KARGO, TRUCKING, SEPEDA MOTOR.
  6. Penulisan connote dilakukan secara otomatis dengan Orion jika counter/kantor perwakilan/agen sudah online. Penulisan menggunakan komputer dengan program E-CONNOTE-BOO jika dilakukan sistem offline, dan manual tulis tangan jika belum memiliki komputer dan printer.
  7. Pelaporan keuangan dilakukan secara otomatis dengan cash register Orion di counter/kantor perwakilan/agen yang sudah online. Pelaporan keuangan di agen yang belum online/offline/manual dilakukan secara manual (baca Petunjuk Pelaporan Keuangan Harian), khusus service Trucking, Kargo dan Sepeda Motor dituliskan pada Buku Laporan Keuangan Khusus.

3.        Tahapan operasional

  1. Petugas pick up akan melakukan serah terima dengan petugas cecker Operasional Outbond di kantor JNE Bogor
  2. Petugas cecker akan mendistribusikan kiriman berdasarkan yang perlu penanganan khusus (packing, kiriman berharga, pemeriksaan dll)
  3. Kiriman yang perlu dipacking ulang akan dipacking ulang
  4. Kiriman yang diinstruksikan packing kayu akan dilakukan packing
  5. Kiriman berharga akan dilakukan cek ulang BPIK nya
  6. Petugas cecker dan tim operasional outbond akan menyortir kiriman berdasarkan service (YES, REG, OKE) dan kota tujuan hingga dimasukan pada keranjang yang berbeda.
  7. Setiap kiriman yang telah dibungkus dengan bag besar berdasarkan kota tujuan dan service, maka akan dibuatkan manifest keberangkatan.
  8. Tim operasional outbond melakukan serah terima dengan Petugas Pengantar Barang ke Bandara
  9. Kiriman service YES diberangkatkan pada pkl 23.00 dari JNE Bogor, menuju bandara Cengkareng, REG pkl 01.00 dini hari dan OKE pkl 10.00 esok hari.
  10. Petugas Pengantar Barang ke Bandara melakukan serah terima dengan bagian NTD JNE kantor pusat sesampainya di bandara
  11. Bagian NTD akan mensortir ulang kiriman berdasarkan tujuan digabungkan dengan kiriman dari JNE cabang yang lain
  12. Bagian NTD akan membuatkan bag dan manifest keberangkatan
  13. Bagian NTD akan melakukan serah terima dengan petugas Bandara
  14. Petugas bandara akan melakukan proses cek secara otomatis X ray.
  15. Kiriman yang tidak lolos X ray akan dikonfirmasi dan direturn ke JNE Cabang Bogor
  16. Kiriman yang sudah lolos X Ray (pemeriksaan bandara) akan diberangkatkan ke kota transit tujuan
  17. Sesampainya di bandara kota transit tujuan, pihak bandara akan menyerah terima kan kiriman dengan Pihak penjemput kiriman JNE Cabang Tujuan
  18. Pihak penjemput kiriman JNE Cabang Tujuan membawa kiriman ke Kantor JNE cabang kota tujuan untuk dilakukan serah terima
  19. Tim Operasional Inbond JNE Cabang Tujuan akan melakukan cek, sortir berdasarkan alamat tujuan
  20. Kiriman yang telah dicek akan didata dengan runsheet (form data delivery kurir)
  21. Kurir operasional inbond akan mendelivery kiriman sesuai dengan alamat tujuan langsung (jika dalam kota JNE cabang tersebut) atau melalui kantor perwakilan kota tujuan. Contoh : Tujuan Tegal, barang akan diroses oleh JNE Cabang Semarang, lalu didelivery kan ke Kantor JNE Perwakilan Tegal, setelah itu didelivery- kan ke alamat tujuan Tegal)

B.       Jasa Kurir Luar Negeri/Internasional


1.        Tahapan transaksi dan pengemasan

  1. Petugas JNE menanyakan dan memeriksa : isi kiriman detail, tujuan negara kiriman, service internasional yang digunakan (hari sampai), dan menentukan berat kiriman
  2. Petugas JNE mengkonfirmasi melalui SMS/tlp kepada PIC internasional Sales dan Marketing JNE Bogor dengan memberitahukan isi kiriman, tujuan negara, dan berat kiriman, sampai ada informasi bisa/tidak dilakukan pengiriman, harga total kiriman dll dari JNE Bogor.
  3. Petugas agen menawarkan dan melakukan penanganan asuransi, packing kayu seperti halnya kiriman domestik
  4. Petugas agen meminta dan menulis kelengkapan kiriman internasional (baca : Petunjuk Transaksi UPS)
  5. Petugas JNE menuliskan data secara lengkap dan benar di connote cash, jika customer credit ditulis oleh customer di connote credit.
  6. Cara pengemasan dan penyimpanan serta pelaporan sama dengan kiriman domestik

2.        Tahapan operasional

  1. Petugas pickup akan melakukan serah terima dengan petugas cecker Operasional Outbond di kantor JNE Bogor
  2. PIC UPS akan melakukan verifikasi data kirikan internasional, melakukan input sistem UPS dan mengganti connote menjadi connote UPS
  3. Proses pemberangkatan kiriman internasional berbarengan dengan kiriman YES
  4. Sesampainya di bandara, kiriman UPS akan diserahterimakan dengan PIC UPS JNE Jakarta untuk kemudian diproses dengan pihak UPS
  5. Pihak UPS akan memberangkatkan kiriman ke negara tujuan
  6. Sesampainya di negara tujuan UPS akan mendeliverykan ke alamat tujuan di negera tersebut

C.      Jasa Pindahan/Moving


1.        Tahapan pra-transaksi

  1. Petugas JNE/Agen melakukan survei ke lokasi pengirim untuk melihat jenis kiriman, jumlah, berat, dan menetukan penanganannya.
  2. Petugas JNE/Agen mengkonfirmasi data hasil survei kepada Sales dan Marketing JNE Bogor untuk ditentukan tarif moving dan penanganannya.
  3. Sales dan Marketing JNE Bogor berkoordinasi dengan operasional JNE Bogor, atau bagaian trucking JNE Pusat untuk menentukan tarif moving dan penanganannya, lalu mengkonfirmasi kepada petuga JNE.
  4. Petugas JNE/Agen melakukan tawar menawar dengan customer dengan selalu berkoordinasi dengan Sales dan Marketing JNE Bogor mengenai tarif.

2.        Tahapan transaksi dan operasional moving

  1. Petugas JNE/Agen menuliskan data secara lengkap dan benar pada connote Trucking
  2. Bagian operasional JNE Bogor (bukan agen) akan melakukan pengemasan barang-barang pindahan dan mengangkutnya ke kantor operasional JNE bogor
  3. Pelaporan keuangan dilakukan oleh Petugas JNE/Agen secara manual di buku laporan khusus Moving

D.      PESONA (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara)

1.        Tahapan transaksi

  1. Petugas JNE/Agen melakukan transaksi PESONA sesuai ketentuan (baca : Tata Cara Transaksi PESONA di Counter, Agen dan kantor Perwakilan)

2.        Tahapan operasional

  1. JNE cabang lokasi produk yang dipesan akan memesan kepada Vendor di kota tersebut.
  2. Vendor mengirimkan pesanan produk ke JNE cabang lokasi produk yang dipesan
  3. Bagian operasional akan mengemas, memberikan label PESONA, mengentri pesanan ke Orion, dan memberangkatkan produk pesanan dengan proses yang sama dengan kiriman domestik sesuai dengan service yang digunakan.
  4. JNE Cabang tujuan pengiriman produk akan mendeliveri pesanan ke alamat tujuan (proses deliveri sama dengan pengiriman domestik)

E.       PULSA ELEKTRIK JNE

  1. Counter yang melayani layanan ini bertanda khusus
  2. Customer memesan pulsa elektrik sesuai operator dan besarnya pulsa
  3. Petugas JNE akan melakukan entri data dan pemesanan ke Vendor Pulsa MAXINDO (untuk operator selain Telkomsel) dan MKIOS untuk operator Telkomsel.
  4. Pulsa akan terisi otomatis
  5. Petugas JNE menuliskan data transaksi pada nota khusus penjualan pulsa elektrik

Hello world!

16 Sep

Welcome to WordPress.com! This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.

Happy blogging!